Kamis, 11 April 2013

Pelayanan Rohani atau Jasmani?

Mat 9:35-36; Kis 10:37-38

Di dalam perjalanan panjang gereja Tuhan, kita dapat melihat adanya dikotomi atau dualisme antara pemberitaan Kabar Baik dengan tanggung jawab sosial. Kita melihat denominasi atau aliran gereja tertentu lebih condong pada pemberitaan Kabar Baik, sedangkan denominasi gereja lainnya lebih condong untuk untuk melakukan pelayanan sosial. Namun demikian sebenarnya dikotomi seperti ini tidak perlu ada, sebab Alkitab dengan dengan jelas mengajarkan keduanya, baik pemberitaan Kabar Baik maupun pelayanan sosial. Jadi, sudah seharusnya setiap gereja Tuhan menyadari bahwa pelayanan yang alkitabiah dan yang Tuhan kehendaki adalah pelayanan yang mencakup dua hal tersebut, pemberitaan Kabar Baik dan juga pelayanan sosial. Pemberitaan Kabar Baik bisa disebut juga sebagai pelayanan rohani. Sedangkan pelayanan sosial bisa disebut sebagai pelayanan jasmani. Contoh pelayanan sosial antara lain: memberi makan orang miskin, menampung anak-anak jalanan dan mendirikan panti asuhan, sekolah serta rumah sakit untuk melayani mereka yang kurang mampu.

Jika kita perhatikan kehidupan dan pelayanan Tuhan Yesus, maka kita akan melihat bahwa ketika Ia hidup dan melayani di dunia ini, Ia melakukan kedua jenis pelayanan tersebut. Selain memberitakan Kabar Baik, Ia juga melakukan kebaikan kepada banyak orang, menyembuhkan yang sakit, membuat mujizat bagi yang membutuhkan, mengusir setan dari yang kerasukan, serta memberi mereka makan. Jadi, Tuhan Yesus tidak hanya mengajar dan berkhotbah atau hanya memberitakan Kabar Baik kepada orang banyak, tetapi Ia juga berbuat baik atau melakukan pelayanan sosial kepada mereka. Apa yang dilakukan Tuhan Yesus ini sekaligus menjadi pembelajaran bagi murid-muridNya supaya mereka melakukan hal yang sama. Kepada mereka Tuhan Yesus berkata, "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan." Di lain kesempatan, Dia berkata, "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk." 

Di dalam pelayanan Kristen, masalah-masalah rohani tidak dapat dipisahkan dari masalah-masalah jasmani. Hal-hal seperti inilah yang harus kita lakukan di dalam setiap pelayanan kita. Gereja harus melakukan dua misi besarnya di dunia ini, memberitakan Kabar Baik dan melakukan pelayanan sosial. Namun, misi ini bukan hanya tugas gereja secara kolektif, tetapi juga menjadi tugas setiap individu orang percaya. Di saat kita harus melayani orang lain, maka kita harus memerhatikan sekaligus kebutuhan rohani dan kebutuhan jasmani mereka. Tugas kitalah untuk memberitakan Kabar Baik bagi setiap orang yang belum mengenal pribadi Tuhan Yesus Kristus yang telah mati untuk mengampuni dosa-dosa mereka. Tetapi, tugas kita jugalah untuk memberikan pelayanan-pelayanan sosial bagi mereka yang membutuhkannya. Amin... ^_^*