Rabu, 02 Oktober 2013

TAKUT & KHAWATIR


Seorang pengantar pizza yang baru sehari bekerja berhenti di depan pagar sebuah rumah. Di pagar itu tertulis "AWAS ANJING GALAK!" Duh, kalo soal anjing, pengantar pizza ini emang agak-agak trauma karena dulu pernah digigit. Tapi, masa pizzanya mau diletakkan gitu aja? Mau teriak juga nggak mungkin karena jarak pagar dan rumahnya cukup jauh. Daripada dipecat, maka ia pun memberanikan diri masuk. Ia berjalan pelan banget sambil tengok-tengok dan ancang-ancang bakal lari atau naik pohon aja kalo ada anjing galak itu mengejarnya. Tiba-tiba pintu rumah itu terbuka. "Oh, pizzanya sudah datang?" kata si pemilik rumah dengan ramah. Si pengantar pizza kini lebih pede.Ia melangkah majudan saat itulah ia melihat di sudut teras ada sesosok anjing. Tapi, ternyata anjingnya kecil dan kelihatannya gak berbahaya. Ia juga kelihatan malas-malasan dan diam aja ngelihat si petugas pizza. "Yakin Pak, anjing kayak gitu disebut anjing galak? Mana ada yang takut?" kata si pengantar pizza. Pemilik rumah menjawab, "Memang bukan anjing itu yang saya pakai menakuti, tapi tulisan di depan pagar itulah yang menakuti orang."

Itulah takut. Bukankah seringkali hal yang sama juga terjadi dalam hidup kita? Apa yang kita takuti lebih besar dari kenyataannya. Buktinya, berapa sering kita merasa khawatir dan takut saat hendak bertemu, melakukan, melewati sesuatu sampe komentar kita uda nggak jauh dari kalimat, tamat nih, mampus deh, mati gue, dll. Tapi, kalau kita bisa baca renungan hari ini, artinya kita masih oke dan baik-baik saja, nggak ada yang tamat, apalagi mampus atau matikan? Makanya, gak salah kalau ada yang bilang, ketakutan (FEAR) adalah singkatan dari False Evidence Appearing Real atau sesuatu yang nggak terbukti tapi tampak benaran. 

Ketakutan justru tanda kalau iman dan kepercayaan kita pada Tuhan uda berkurang. Why? Karena kalau kita tahu Tuhan berkuasa atas segalanya dan kita masih khawatir, bukankah itu artinya kita ragu akan kuasa-Nya? So, baik itu takut atau khawatir, obatnya sama yaitu trust in God ang His power! Percaya sama Tuhan dan kuasa-Nya saja. Hal-hal yang kita takutkan tidak pernah lebih besar dari Allah yang kita sembah dan taati.

2 Timotius 1 : 7

Spirit Girls (Spirit Bookfield)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar