Jumat, 01 Maret 2013

Carilah TUHAN!



Voltaire, seorang filsuf ateis, menjelang ajalnya tiba ia berkata kepada dokternya, "Aku akan memberikan Anda setengah dari hartaku jika Anda bisa memperpanjang hidupku enam bulan lagi." Hal senada dikatakan oleh Thomas Hobbes, filsuf ateis lainnya, "Kalau seluruh dunia ini milikku, aku akan memberikannya agar aku dapat hidup barang satu hari lagi." Tentu saja keinginan kedua filsuf tersebut tidak mungkin terwujud, sebab manusia tidak bisa memperpanjang usia hidupnya di dunia ini. Ketika tiba ajalnya, ia harus meninggalkan dunia ini. Bukan hanay itu, kelak ia harus mempertanggungjawabkan hidupnya di dunia ini kepada Tuhan..

Tuhan telah memberikan kesempatan kepada setiap manusia untuk hidup di dunia ini. Setiap kesempatan tersebut harus dipergunakan untuk hal-hal yang benar dan bermanfaat. Namun, sayangnya, sering kali kita tidak mempergunakan kesempatan yang ada untuk hal-hal yang benar dan bermanfaat. Kita hanya mempergunakannya untuk hal-hal yang negatif dan tidak bermanfaat. Banyak orang memakai waktunya hanya untuk hal-hal yang bersifat sementara, tanpa pernah memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan hidupnya nanti setelah ia meninggalkan dunia ini. Padahal yang seharusnya kita lakukan dengan waktu yang Tuhan beri adalah mencari Dia dalam hidup kita. Alkitab berulangkali mengajarkan agar kita selalu mencari Tuhan selagi kita hidup di dunia yang fana ini.

Apa yang dimaksud dengan mencari Tuhan? Ada dua pengertian yang bisa diberikan di sini, yaitu:
1. Kita harus menemukan Tuhan yang bisa menyelamatkan jiwa kita.
Itu artinya kita harus percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. Karena, hanya Dialah yang sanggup menyelamatkan kita dari hukuman akibat dosa-dosa kita. Ketika masa hidup kita di dunia ini telah berakhir, yang pertama dipersoalkan dari diri kita adalah apakah kita sudah percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita atau belum. Jika sudah, kita akan masuk ke dalam hidup yang kekal atau surga. jika tidak, kita akan masuk ke dalam penghukuman yang kekal atau neraka.

2. Kita harus menjalani hidup seturut kehendak Tuhan selama kita ada di dunia ini. Dalam hidup yang singkat ini, kita harus melakukan hal-hal yang benar serta hidup memuliakan Tuhan, tidak cukup hanya percaya kepada Tuhan Yesus. Kita tidak boleh percaya kepada Tuhan Yesus tetapi terus hidup di dalam dosa dan hidup dengan cara-cara duniawi. Kita harus menjalani cara hidup yang baru, yang sesuai dengan kebenaran firman Tuhan.

Oleh karena itu, selagi ada kesempatan, pergunakanlah itu untuk mencari Tuhan. Jika kita telah menemukan Tuhan dalam hidup ini, maka kelak ketika tiba waktunya bagi kita untuk meninggalkan dunia ini, kita tidak akan menyesal lagi. Sebab, kita telah mempergunakan kesempatan yang Dia beri untuk percaya kepada Yesus serta hidup seturut kehendak-Nya.

^_^*




Tidak ada komentar:

Posting Komentar